Kamis, 12 November 2020

Cara Staking Ethereum 2.0 Menggunakan LiquidStake

Ethereum 2.0 "Serenity" phase 0 (the Beacon Chain) direncanakan akan rilis pada 1 Desember 2020 jika sejumlah persyaratan telah terpenuhi. Ethereum 2.0 adalah versi upgrade jaringan Ethereum dari segi kecepatan, efisiensi, dan skalabilitas jaringan. Ethereum 2.0 akan menggunakan mekanisme sharding untuk meningkatkan bandwith jaringan, memperkecil biaya gas transfer Ethereum, antar token serta interaksi user dengan smart contracts secara drastis. Sharding adalah proses pemecahan data besar menjadi subsets yang lebih kecil sehingga daya komputasi yang digunakan relatif sedikit.

Proses staking Ethereum 2.0 memunculkan banyak permasalahan. Hal ini terlihat dari kurangnya minat supporter Ethereum menjadi validator hingga masalah likuiditas yang harus tetap terkunci di jaringan selama bertahun-tahun sebelum mencapai phase 1. Menjawab permasalahan tersebut, Dharma Capital melalui LiquidStake memungkinkan investor melakukan staking Ethereum 2.0 tanpa harus mengunci likuiditasnya. Pengguna retail dan institusi LiquidStake diberikan akses untuk berhenti atau mentransfer Ethereum sebagai aset jaminan (kolateral) tunggal untuk menerima pinjaman USD Coin (USDC). 

Dilansir Cointelegraph, untuk mengikuti staking Ethereum 2.0 di LiquidStake tidak perlu membeli token khusus disebabkan proses upgrade Ethereum 2.0 tidak berlangsung lama. Pihak LiquidStake mengambil keuntungan dari interest (bunga) dan biaya performance staking. Diharapkan dengan hadirinya LiquidStake bisa membantu mempercepat proses upgrade awal Ethereum 2.0 yang terkesan sangat lamban walaupun tersentralisasi pada platformnya.

Share: