Selasa, 10 November 2020

Cara Menghasilkan Uang di Uniswap



DeFi (Decentralized Finance) seakan tidak pernah berhenti menarik perhatian banyak investor blockchain di seluruh dunia. Per tanggal 10 November 2020 saat penulisan tutorial ini saja, TVL (Total Value Locked) DeFi telah mencapai $12.78 Miliar (Sumber: DeFi Pulse). DeFi yang kita kenal selama ini telah membuka banyak peluang bagi kita untuk menghasilkan uang tidak lagi hanya dengan berinvestasi pada koinnya saja tetapi juga menyediakan likuiditas silang di DEX (Decentralized Exchange) khususnya Uniswap. Menariknya lagi, investasi di Uniswap lebih menguntungkan dari pada deposito bank dengan hanya imbal hasil kurang dari 7% per tahun. Bahkan Uniswap bisa jadi pilihan terbaik menghasilkan passive income saat ini.

Investasi di Uniswap terbilang aman selama pair yang kita sediakan likuiditasnya banyak diperdagangkan akibat permintaan market. Bingung memilih pair? Tidak usah khawatir karena list pool pair-nya telah disediakan oleh pihak Uniswap sendiri. 

Apa Itu Uniswap?

Uniswap dikembangkan oleh developer Ethereum bernama Hayden Adam, pemenang $100.000 dari Ethereum Foundation dalam kompetisi pengembangan DEX dengan hanya beranggotakan kurang dari 10 orang tim saja. Uniswap diluncurkan pada tahun 2018 hingga menjadi DEX dengan volume terbesar saat ini. 

Uniswap adalah platform open-source untuk melakukan transaksi jual beli (swapping) antara token ERC-20 Ethereum secara langsung, transparan, dan tanpa order book. Berbeda dengan CEX (Centralized Exchange) yang mengambil profit dari fee setiap transaksi, Uniswap justru memberikan reward fee kepada penyedia likuiditas yang telah membantu platform ini tetap berjalan. Sama halnya dengan platfrom DEX lainnya, Uniswap tidak mewajibkan user melewati proses KYC (Know Your Customer) dan prosedur AML (Anti Money Laundering) selama memiliki wallet web3 seperti MetaMask.

Kelebihan Uniswap di antara DEX lainnya yaitu menggunakan mekanisme "Constant Product Market Maker Model." User tidak bisa menentukan rate harga transaksi sendiri selain mengikuti rate yang telah ditentukan oleh mekanisme hukum permintaan dan penawaran market. User bebas melakukan swappping melalui input dan output pair yang tersedia. 

Sebagai protokol open source smart-contract, Uniswap bisa diakses melalui berbagai platform sesuai kebutuhan user. Contohnya, InstaDapp digunakan untuk menambahkan likuiditas tanpa membuka situs Uniswap. Begitu pun Zapper.fi untuk menambahkan ETH pada pool secara langsung. Bahkan kita juga bisa mengatur strategi trading dengan tampilan antar muka yang sangat sederhana menggunakan strategi token bZx.

Exchange Uniswap

DEX Uniswap bisa diakses melalui https://app.uniswap.org/ menggunakan wallet web3 seperti MetaMask pada perangkat desktop dan smartphone berbasis iOS dan Android tanpa melakukan deposit dan withdrawal terlebih dahulu. Melakukan swap pair hanya semudah memilih apa yang akan ditukarkan pada opsi input dan output lalu selanjutnya menyetujuinya (Approve).


Pada contoh gambar di atas kita bisa menukarkan ETH menjadi UNI. Masukkan berapa jumlah ETH sebagai input yang ingin kita tukarkan menjadi UNI sebagai output. Lalu selanjutnya klik Approve setelah mempertimbangkan biaya gasnya. Tunggu notifikasi dari Etherscan apakah berhasil terkonfirmasi atau gagal.

Cara Menghasilkan Token Uniswap (UNI)

Uniswap meluncurkan token UNI di September 2020 sebagai token governance jaringan. Saat penulisan tutorial ini, harga UNI bertahan di sekitar harga $2.70. UNI berhasil menyentuh all time high hampir $8 sebelum akhirnya drop ke $5 akibat tekanan sell yang besar. User yang menggunakan Uniswap baik trading maupun menyediakan likuiditas sebelum 1 September berhak mendapatkan airdrop 400 UNI. Penjelasan tokenomic UNI selengkapnya bisa diakses di https://uniswap.org/blog/uni/.

Bagaimana cara menghasilkan uang di Uniswap? Seperti sudah dijelaskan sebelumnya kita harus menyediakan likuiditas sebuah pair (dua token yang berbeda) namun dengan nilai yang sama terlebih dahulu. Sebagai imbalan kita bisa mendapatkan token UNI yang bisa kita jual kapan pun kita mau. Ikuti langkah-langkah berikut untuk memulai.

1. Download ekstensi browser atau aplikasi wallet web3. Penulis lebih merekomendasikan MetaMask.


2. Siapkan dua jenis token  yang berbeda dengan nilai yang sama. Perlu dicatat, demi menghindarai resiko loss kita hanya akan menyediakan likuiditas pada pair token yang banyak diperdagangkan di Uniswap. Tidak usah khawatir karena Uniswap telah menyediakan listnya bisa diakses di https://app.uniswap.org/#/uni.


Sebagai contoh kita bisa menyediakan likuiditas pada pool pair ETH-USDT. Untuk memulai kita bisa sediakan 1 ETH ($470) dan $470 USDT di wallet MetaMask yang sudah kita install. Selanjutnya klik Deposit.

3. Klik Add ETH-USDT Liquidity




4. Setelah itu akan muncul pilihan memasukkan jumlah ETH dan USDT seperti pada gambar di bawah. Jumlah ETH yang dimasukkan otomatis akan terkonversi ke USDT sesuai rate market.



Setelah itu MetaMask akan meminta konfirmasi untuk mengirimkan ETH dan USDT ke Pool ETH-USDT disertai biaya gas yang harus dibayarkan jadi sediakan tambahan ETH. Dengan menambahkan likuiditas kita bisa menghasilkan 0.3% dari setiap transaksi pada pair ETH-USDT sesuai dengan proporsi kita. Fee diakumulasi dalam pool secara real time dan dapat diklaim ketika menarik likuiditas kita.

5. Setelah sukess terkonfrimasi di Etherscan, Uniswap menampilkan porsi persentanse holding ETH -USDT serta estimasi penghasilan UNI yang akan kita terima. 

6. Kembali ke halaman ETH-USDT lalu klik Deposit V-2 LP Token. Lalu klik Approve untuk mulai menerima imbalan token UNI.

Bagaimana dengan ETH dan USDT yang telah kita sediakan? Apakah akan hangus? Tidak sama sekali. Kita bisa berhenti menyediakan likuiditas kapan pun yang kita mau. ETH dan USDT tetap akan kembali dikirimkan ke wallet MetaMask kita.  

Profit dalam bentuk token UNI yang kita terima bisa dijual langsung di DEX Uniswap maupun di CEX. Perlu dicatat, nilai UNI berfluktuasi di market sehingga penghasilan yang kita terima tidak menentu. Besarnya profit tergantung berapa porsi holding yang kita masukkan ke dalam pool. Semakin besar modal semakin besar pula profit yang diterima.

Share: